Bahan Baku Perak Dari Limbah Fixer Dan Negatif Film

Bahan baku pengolahan perak dari limbah fixer dan negatif film adalah dari cairan air dari limbah fixer Dan negatif foto film yang telah digunakan pada proses pencucian film baik itu dari tempat percetakan, radiologi dari rumah sakit, maupun dari foto film. Perak telah lama digunakan dalam dunia fotografi karena disebabkan kepekaannya terhadap sinar ultraviolet. Di samping fotografi, perak juga digunakan pada industri percetakan dan cara pengambilan perak dari limbah fixer dan negatif film foto rongent dapat dilakukan dengan metode  yang sederhana.

LARUTAN LIMBAH FIXER

Air Limbah FixerFixer adalah zat kimia berupa cairan pekat yang biasa dipakai untuk  mencuci film dalam fotografi studio, foto rongent untuk rumah sakit, ataupun tempat percetakan majalah atau koran yang menggunakan  mesin offset. Proses cuci film itu sendiri merupakan kegiatan di dalam fotografi untuk mengubah film yang baru diekspos agar bisa dilihat dengan mata telanjang. Dilakukan dengan merendam pita film seluloid ke dalam Tiga jenis cairan, yaitu: developer, fixer dan air Pencucian film harus dilakukan dengan kondisi gelap total, sebab cahaya liar saat pencucian akan merusak gambar asli di dalam pita film. Kondisi ini bisa didapatkan dengan melakukan pencucian film di dalam kamar gelap cahaya. Pencampuran larutan ini dilakukan dengan mencampur beberapa larutan untuk mengubah latent image menjadi negative film.

3  cairan utama yang digunakan dalam proses pencucian film yaitu :
  • Developer, untuk merontokkan silver halida yang tidak terekspos cahaya secara selektif Stop Bath, untuk menghentikan proses cairan developer.
  • Fixer, untuk mengubah silver halida menjadi silver black sehingga film tidak lagi peka terhadap cahaya.
  • Air, untuk menghilangkan sisa-sisa cairan kimia sebelumnya sebelum pita film dikeringkan
NEGATIF FILM  FOTO RONGENT 

Klise Negatif  foto film RongentFoto rontgen adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Foto rontgen merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit (medical imaging). Teknologi MI (medical imaging) atau foto rontgen dimulai dari penemuan sinar-x. Dasar yang digunakan untuk membuat citra dengan sinar-x adalah adanya atenuansi intensitas sinar-x saat melewati jaringan sel (tissue), organ atau tulang, kemudian atenuansi intensitas tersebut dideteksi oleh suatu negatif film yang kemudian diproses dalam suatu larutan dengan penambahan zat kimia atau fixer. Film klise dari foto rontgen banyak mengandung bahan-bahan kimia, salah satu diantaranya adalah lapisan perak (Ag) pada plastik foto film tersebut.

NEGATIF FILM PERCETAKAN

Negatif  film percetakan biasanya banyak ditemukan pada percetakan yang menggunakan peralatan mesin offset dimana Ciri khas dalam cetak offset yaitu  diperlukan penggunaan Film dan Plat cetak (almunium Plate) yang akan dimanfaatkan sebagai media transfer document yang hendak dicetak ke permukaan media kertas, plastik, dll. dan dukumen yang akan dicetak diisi tinta dari roll mesin. Negatif film dari percetakan ini juga memiliki kandungan perak ( Ag )  yang tinggi.

Fungsi Limbah film ( Fixer dan Developer ) Serta Negatif film Rongent Rumah sakit atau percetakan yang tidak terpakai dan menjadi sebuah limbah B3 dapat kita manfaatkan untuk bahan baku logam perak dan sebagai peluang usaha yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, di mana kandungan unsur logam perak dari limbah fixer maupun dari negatif film dapat kita ambil dengan cara yang sederhana.

Kandungan Perak Pada Limbah Fixer.

  1. Biasanya Air Fixer yang memiliki kandungan logam perak yang tinggi terdapat pada air limbah fixer hasil percetakan yang menggunakan film yang lumayan besar, contohnya percetakan koran, rongsen rumah sakit dan yang membutuhkan media film yang cukup besar.
  2. Untuk Kandungan Perak yang memiliki kandungan kadar perak yang agak rendah yaitu air cuci film yang berasal dari tempat cuci film biasa atau sering disebut dengan studio film, sebab media cuci filmnya sangat kecil dan terkadang percetakan atau studio film menggantikan air fixer tersebut dalam waktu yang cukup lama, sehingga kadar perak yang terkandang di air tersebut sudah berkurang banyak.

Negatif film Rongent Dan Negatif film dari percetakan foto.

  1. Untuk Kandungan perak yang tinggi biasanya terdapat pada negatif film yang memiliki kepekatan warna hitam yang menyeluruh pada lapisan filmnya  dan sedikit sekali  warna  transparan pada plastik film tersebut dan ini terdapat pada negatif film dari foto rongent atau percetakan koran dan majalah. Namun terkadang pada negatif film foto pada percetakan koran atau majalah terkadang juga memiliki kandungan perak yang  agak sedikit, karena warna kepekatannya terkadang banyak yang telah terlarut.
  2. Untuk kandungan perak yang rendah biasanya terdapat ada klise negatif film dari studio foto film.

KLIK CARA PENGOLAHAN DIBAWAH INI

Cara Pengolahan Perak Pada Limbah Fixer Dan Negatif Film